Menurut Luwi Ishwara (2005) Jurnalistik atau jurnalisme, memiliki ciri-ciri penting untuk kita ketahui :
a. Skeptis
Skeptis adalah sikap untuk berani bertanya sesuatu apapun itu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. sebagai wartawan harus berani untuk terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif
b. Bertindak (action)
Sebagai seorang wartawan tidak menunggu suatu kejadian. tetapi seorang wartawan harus mencari dan mengamati kejadian-kejadian di sekelilingnya menggunakan nalurinya sebagai seorang Wartawan.
c. Berubah
Media bukan lah sebagai penyalur informasi saja, tetapi media sudah menjadi fasilitator, penyaring dan pemberi makna dari sebuah informasi. Dan perubahan merupakan hukum utama bagi jurnalisme.
d. Seni dan Profesi
Untuk menangkap aspek-aspek yang unik wartawan perlu melihat dengan mata yang segar setiap kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita.
e. Peran Pers
sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi.
a. Skeptis
Skeptis adalah sikap untuk berani bertanya sesuatu apapun itu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. sebagai wartawan harus berani untuk terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif
b. Bertindak (action)
Sebagai seorang wartawan tidak menunggu suatu kejadian. tetapi seorang wartawan harus mencari dan mengamati kejadian-kejadian di sekelilingnya menggunakan nalurinya sebagai seorang Wartawan.
c. Berubah
Media bukan lah sebagai penyalur informasi saja, tetapi media sudah menjadi fasilitator, penyaring dan pemberi makna dari sebuah informasi. Dan perubahan merupakan hukum utama bagi jurnalisme.
d. Seni dan Profesi
Untuk menangkap aspek-aspek yang unik wartawan perlu melihat dengan mata yang segar setiap kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita.
e. Peran Pers
sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi.
Sebuah berita wajib memiliki nilai di dalamnya, seperti berikut :
1. Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak.
2. Aktual: terbaru, belum “basi”.
3. Luar biasa: besar, aneh, janggal, tidak umum.
4. Penting: pengaruh atau dampaknya bagi orang banyak; menyangkut orang penting/terkenal.
5. Jarak: familiaritas, kedekatan (geografis, kultural, psikologis).
1. Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak.
2. Aktual: terbaru, belum “basi”.
3. Luar biasa: besar, aneh, janggal, tidak umum.
4. Penting: pengaruh atau dampaknya bagi orang banyak; menyangkut orang penting/terkenal.
5. Jarak: familiaritas, kedekatan (geografis, kultural, psikologis).
Sebuah berita harus memuat "fakta" di dalamnya terdapat unsur 5W + 1H. Berikut unsur-unsur yang terdapat dalam berita :
Who - siapa yang terlibat di dalamnya?
What – apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
Where – di mana terjadinya peristiwa itu?
Why – mengapa peristiwa itu terjadi?
When – kapan terjadinya?
How – bagaimana terjadinya?
0 comments:
Post a Comment