Tutorial Lensa Fisheye Sederhana
Posted by Unknown at 1:41 AM
Tips membuat lensa
fisheye sederhana pake bahan dan alat yang sederhana juga
Bahan-bahannya :
1. Kemasan Bekas roll film
2. lakban item
3. lem super / alteco.. or whatever lem apapun yang ente tau hehe
4. gunting berwarna pink (biar unyu:$)
5. cutter berkarat (biar serem gan *mata belo*)
6. peephole (itu tuh lensa untuk di pintu2 rumah atau hotel)
7. Kamera (terserah mau kamera digital atau poket atau kamera teman agan pun bebaas haha)
8. duit untuk beli bahan2 nya yaa hahaha
9. kemauan dan tekad yang kuat gan *harus itu!
Cara buatnya :
> potong kedua sisi tempat bekas roll film
> Lapisin permukaannya RollFilm tadi dengan lakban item
> Bolongin tutup roll film tersebut, diameter jgn gede2 ya gan, kira-kira 5mm cukup, tujuannya buat lubang supaya peephole bisa masuk ke dalah tempat roll film.
> kalo udah pas trus lu lem ntuh peepholenya. dikit2 aja, yang penting merekat kuat di tempat roll filmnya.
> Kalo udah di tempelin, tunggu sampai bener2 merekat, kira-kira 10 menit supaya lem bener2 udah nempel.
> Kalo Udaah, Pasang Lens Ke Kamera Digital yang agan punya
> Beres deh
Nih contoh gambarnya
Bahan-bahannya :
1. Kemasan Bekas roll film
2. lakban item
3. lem super / alteco.. or whatever lem apapun yang ente tau hehe
4. gunting berwarna pink (biar unyu:$)
5. cutter berkarat (biar serem gan *mata belo*)
6. peephole (itu tuh lensa untuk di pintu2 rumah atau hotel)
7. Kamera (terserah mau kamera digital atau poket atau kamera teman agan pun bebaas haha)
8. duit untuk beli bahan2 nya yaa hahaha
9. kemauan dan tekad yang kuat gan *harus itu!
Cara buatnya :
> potong kedua sisi tempat bekas roll film
> Lapisin permukaannya RollFilm tadi dengan lakban item
> Bolongin tutup roll film tersebut, diameter jgn gede2 ya gan, kira-kira 5mm cukup, tujuannya buat lubang supaya peephole bisa masuk ke dalah tempat roll film.
> kalo udah pas trus lu lem ntuh peepholenya. dikit2 aja, yang penting merekat kuat di tempat roll filmnya.
> Kalo udah di tempelin, tunggu sampai bener2 merekat, kira-kira 10 menit supaya lem bener2 udah nempel.
> Kalo Udaah, Pasang Lens Ke Kamera Digital yang agan punya
> Beres deh
Nih contoh gambarnya
Tutorial Pinhole Camera
Posted by Unknown at 1:26 AM
Bahan dan alat:
1. Buat lubang pada dinding kaleng untuk meletakan lensa KLJ menggunakan cutter .
4. Membuat lensa KLJ; siapkan potongan almunium foil atau almunium bekas kaleng softdrink .
5. Lubangi bagian tengah almunium foil ataualmunium bekas kaleng softdrink untuk memasukan cahaya. Caranya, letakan almunium foil diatas permukaan keras dan rata misalnya menggunakan alas kaca atau mika. Jika menggunakan almunium bekas kaleng softdrink perlu di tipiskan menggunakan amplas di bagian tengahnya. Untuk membuat lubang dengan cara tekan dan putar jarum sampai terbentuk lubang sebesar jarum (baiknya lubang jangan terlalu besar) .
6. Siapkan karton hitam ukuran 5 X 5 cm, lalu lubangi bagian tengahnya berukuran 3,5 X 3,5 cm.
7. Dengan bantuan doubletape, tempelkan lensa KLJ pada karton hitam (berlubang) sehingga lensa KLJ sementara sudah terbentuk .
8. Dengan bantuan double tape, tempelkan lensa KLJ pada bagian dinding kaleng yang sudah berlubang dan usahakan lubang jarum harus tepat berada di tengah dengan cara mengintip pada bagian dalam kaleng sebelum ditempelkan .
- Kaleng susu 800 gr bentuk silinder 1 buah
- Almunium foil gulung/potongan kaleng softdrink 1 buah
- Cat semprot warna hitam pekat (dull black)
- Lakban hitam ukuran besar secukupnya
- Doubletape secukupnya
- Karton hitam secukupnya
- Karet gelang 2 buah
- Cutter dan palu
- Jarum jahit atau jarum pentul
- Gunting
- Kaca/mika
- Amplas besi
1. Buat lubang pada dinding kaleng untuk meletakan lensa KLJ menggunakan cutter .
2. Haluskan bekas potongan dengan amplas .
3. Cat bagian dalam kaleng rokok dengan warna hitam pekat (dull
black) lalu keringkan. Warna hitam berguna untuk mengurangi refleksi
cahaya yang tidak diinginkan .
4. Membuat lensa KLJ; siapkan potongan almunium foil atau almunium bekas kaleng softdrink .
5. Lubangi bagian tengah almunium foil ataualmunium bekas kaleng softdrink untuk memasukan cahaya. Caranya, letakan almunium foil diatas permukaan keras dan rata misalnya menggunakan alas kaca atau mika. Jika menggunakan almunium bekas kaleng softdrink perlu di tipiskan menggunakan amplas di bagian tengahnya. Untuk membuat lubang dengan cara tekan dan putar jarum sampai terbentuk lubang sebesar jarum (baiknya lubang jangan terlalu besar) .
6. Siapkan karton hitam ukuran 5 X 5 cm, lalu lubangi bagian tengahnya berukuran 3,5 X 3,5 cm.
7. Dengan bantuan doubletape, tempelkan lensa KLJ pada karton hitam (berlubang) sehingga lensa KLJ sementara sudah terbentuk .
8. Dengan bantuan double tape, tempelkan lensa KLJ pada bagian dinding kaleng yang sudah berlubang dan usahakan lubang jarum harus tepat berada di tengah dengan cara mengintip pada bagian dalam kaleng sebelum ditempelkan .
9. Untuk meyakinkan tidak adanya bocoran cahaya, tutup sekeliling
lensa KLJ dengan lakban hitam baik di bagian dalam maupun luar kaleng .
10. Jepretan (shutter); lingkarkan potongan karton hitam berukuran 9 X 9 cm dibagian atas lensa KLJ .
11. Pasangkan dua buah karet gelang untuk menjaga agar posisi kertas tetap stabil .
12. Periksa posisi jepretan. Geser ke kanan dan kiri untuk menguji
lancar tidaknya gerakan jepretan tersebut. Jika perlu ganti dengan karet
yang lebih longgar agar lebih lancar .
13. Dan akhirnya Kamera Lubang Jarum siap digunakan .
Bahan dan Proses Terjadinya Gambar
Pada dasarnya , film negatif warna atauhitam putih (HP), film ortho
maupun film positif (slide), bisa digunakan untuk pemotretan KLJ.
Uniknya, selain menggunakan film-film tesebut, kertas foto pun dapat digunakan atau difungsikan sebagai pengganti film negatif, khususnya kertas foto warna atau hitam putih. Pada percobaan kali ini, pemotretan menggunakan kertas foto HP
yang akan dibahas. Ragam merek dan ukuran kertas HP di pasaran cukup
banyak, bervariasi dan masing-masing memiliki reaksi yang berbeda saat
digunakan.
Kamera lubang jarum tidak memiliki “lensa” maupun pengatur jarak
fokus. Hanya, terdapat celah cahaya yang besarnya selubang jarum.
Walaupun demikian, cukup meyakinkan dan mampu merekam gambar dengan
baik. Walaupun tanpa bantuan lensa, celah cahaya yang sangta kecil ini
sangat membantu dalam membangun imaji yang cukup tajam. Asalkan jarak
bidiknya tidak terlalu dekat, pasti hasilnya fokus.
Waktu pencahayaan merupakan salah satu peristiwa yang terjadi pada
proses fotografi. Cahaya pantulan sebuah benda masuk melalui celah
cahaya ke dalam kamera atau ruang. Di dalam ruang film, cahaya pantulan
ini akan membentuk sebuah bayangan gambar. Selanjutnya mengabadikan
peristiwa ini. Dibuatlah film atau kertas dilumuri bahan kimia yang bisa
bereaksi jika terkena cahaya.
Berbagi pengalaman
Tuesday, May 21, 2013
Posted by Unknown at 12:50 PM
Selama kuliah di Institute Seni Indoneisa, banyak banget pelajaran dan pengalaman-pengalaman yang ganys dapet. Mulai dari pelajarannya sampe cara kita bergaul dengan lingkungan dan orang-orangnya.
Belajar Fotografi itu susah-susah gampang, jika kita sudah menguasai teknik dan komposisi, selanjutnya kita melatih rasa kita untuk pengambilan suatu gambar. Karena rasa atau feeling yang paling utama yang harus kita latih. Dan melatih rasa ini tidak hanya 1x pembelajaran atau praktek saja agar kepekaan terlatih, tetapi harus berulang-ulang kali kita melakukan latihan, agar rasa atau kepekaan kita terbiasa. Dan menghasilkan gambar yang menarik dan langsung bisa dimengerti oleh orang awam.
Belajar tidak cukup hanya di kampus saja, tetapi di luar kampus pun banyak sekali pembelajaran yang kita bisa ambil. Jadi banyak-banyak lah bergaul dan mempunyai teman.
Cukup itu dulu aja yah yang ganys bagi tentang pengalaman kuliah di Institut Seni Indonesia, Jurusan Fotografi,. makasih :)
Subscribe to:
Posts (Atom)